Legalitas Penggunaan Senjata Termobarik Berdasarkan Hukum Humaniter Internasional
DOI: 10.36277/jurnaldejure.v16i2.975Abstract
Konflik yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina telah berlangsung cukup lama, namun, pada tanggal 24 Februari 2022, Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina. Akibat peristiwa ini, banyak menimbulkan korban jiwa dan Ukraina mengalami kerusakan parah skala nasional. Dalam serangannya, Rusia menggunakan bom termobarik sebagai salah satu persenjataan yang digunakan untuk memusnahkan sebagian wilayah Ukraina. Bom termobarik merupakan senjata yang dapat menghasilkan ledakan dengan suhu yang tinggi dengan cara menghisap oksigen dari udara sekitar. Efek yang ditimbulkan dari ledakan bom termobarik tersebut dapat merusak daerah yang dijatuhi bom tersebut dan manusia yang terkena ledakan tersebut dapat menghasilkan cidera yang secara kuantitas dan tingkat keparahannyadapat merusak tubuh manusia. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui bagaimana legalitas tentang penggunaan bom termobarik dalam perang Rusia-Ukraina menurut Hukum Humaniter Internasional. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang memungkinkan penulis meneliti bahan-bahan kepustakaan atau data sekunder yang dilanjutkan dengan menggunakan metode analisis kualitatif untuk menganalisa dan menulis yangdisertai dengan pendekatan instrumen hukum humaniter internasional. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa menurut Hukum Humaniter Internasional, penggunaan senjata termobarik ini tidak dilarang oleh perjanjian tertentu, dan apabila bom termobarik ini digunakan dalam tujuan militer dan disertai dengan tindakan pencegahan guna untuk membatasi dampak dari ledakan senjata serta menghormati prinsip proposionalitas, maka penggunaannya adalah sah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agus, Fadhillah. Hukum Humaniter Suatu Perspektif. 1 ed. Jakarta: Pusat Studi Hukum Humaniter Fakultas Hukum Universitas Trisakti, 1997.
Australian Red Cross. “Protecting people in war.” Australian Red Cross. Diakses 14 Juli 2024. https://www.redcross.org.au/ihl/#what-is-ihl.
Bakry, Umar Suryadi. Hukum Humaniter Internasional. Jakarta: Prenada Media Group, 2019.
BBC. “What is a thermobaric or vacuum bomb?” BBC, 10 Maret 2022. https://www.bbc.com/news/business-60571395.
Boot, Max. “Weapons of War: The Race Between Russia and Ukraine.” Council on Foreign Relation from Diamonstein-Spielvogel Project on the Future of Democracy, 24 April 2024. https://www.cfr.org/expert-brief/weapons-war-race-between-russia-and-ukraine.
Center for Preventive Action. “War in Ukraine.” CFR Global Conflict Tracker, 20 Mei 2024. https://www.cfr.org/global-conflict-tracker/conflict/conflict-ukraine.
Chow, Dennise. “What are vacuum bombs? Concerns grow about Russia’s thermobaric weapons.” NBC NEWS, 2 Maret 2022. https://www.nbcnews.com/science/science-news/vacuum-bombs-thermobaric-russia-ukraine-rcna18127.
CNN Indonesia. “Inggris Sebut Rusia Akui Pakai Rudal ‘Neraka’ Termobarik di Ukraina.” CNN Indonesia, 10 Maret 2022. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220310192017-134-769613/inggris-sebut-rusia-akui-pakai-rudal-neraka-termobarik-di-ukraina.
Coller, Arthur Van. “Detonating the air: The legality of the use of thermobaric weapons under international humanitarian law.” International Review of the Red Cross 105, no. 923 (17 Agustus 2023): 1125–51. https://doi.org/10.1017/S1816383123000115.
Garcia, Richard L., dan Collin Colley. “Russia’s Thermobaric Weapons Employment In The Ukrainian Conflict.” TRADOC G2, 28 Mei 2024. https://oe.tradoc.army.mil/2024/05/28/russias-thermobaric-weapons-employment-in-the-ukrainian-conflict/.
Hidriyah, Siti. “KAJIAN SINGKAT TERHADAP ISU AKTUAL DAN STRATEGIS ESKALASI KETEGANGAN RUSIA-UKRAINA,” 2022.
ICRC. “ADDITIONAL PROTOCOL I RELATING TO THE PROTECTION OF VICTIMS OF INTERNATIONAL ARMED CONFLICTS.” Diakses 15 Februari 2024. https://www.icrc.org/en/document/national-implementation-ihl-ratification-kits.
———. “WHAT IS INTERNATIONAL HUMANITARIAN LAW?,” 2022. https://www.icrc.org/en/document/1972-convention-.
INEW. “Explosive weapons in populated areas - key questions and answers.” Diakses 16 Juli 2024. https://www.inew.org/wp-content/uploads/2020/07/INEW-QA-SEP-2019-REVJUL20.pdf.
Kalshoven, Frits, dan Liesbeth Zegveld. Constraints on the Waging of War: An Introduction to International Humanitarian Law. 4 ed. Cambridge University Press, 2011.
Matt Montazzoli. “ARE THERMOBARIC WEAPONS LAWFUL?” Lieber Institute West Point, Maret 2022. https://lieber.westpoint.edu/are-thermobaric-weapons-lawful/.
Octavia, Ardita, dan Alya Husniyah. ““Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Dalam Perspektif Hukum Internasional.” Tirtayasa Journal of International Law 2, no. 2 (Desember 2023): 109–26.
Putri, Ria Wierma. Hukum Humaniter Internasional. Bandar Lampung: Penerbit Universitas Lampung, 2011. http://repository.lppm.unila.ac.id/6919/1/Scan%20Buku%20Hukum%20Humaniter.pdf.
Reditya, Tito Hilmawan. “Hari Ketika Rusia Invasi Ukraina.” Kompas, 24 Februari 2023. https://www.kompas.com/global/read/2023/02/24/181500670/24-februari-2022-hari-ketika-rusia-invasi-ukraina.
Sulistia, Teguh. “Pengaturan Perang dan Konflik Bersenjata dalam Hukum Humaniter Internasional.” Indonesian Journal of International Law 4, no. 3 (12 Agustus 2021). https://doi.org/10.17304/ijil.vol4.3.157.
Peraturan-peraturan
Chemical Weapons Convention (CWC).
Konvensi Den Haag 1899.
Konvensi Den Haag 1907.
Konvensi Jenewa 1949.
Konvensi Senjata Kimia 1993.
Protokol Gas Jenewa 1925.
Protokol Tambahan I tahun 1977.
Refbacks
- There are currently no refbacks.