Pendekatan Rehabilitatif dalam Penanganan Anak Pelaku Tindak Pidana
DOI: 10.36277/jurnaldejure.v16i1.941Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan rehabilitatif yang dapat diterapkan pada anak pelaku tindak pidana dan bagaimana pendekatan ini dapat membantu memulihkan anak-anak tersebut serta mencegah mereka kembali terlibat dalam kejahatan. Pentingnya pendekatan rehabilitatif dalam menangani anak pelaku tindak pidana dapat memberikan efek jera dan diharapka mampu memberikan masukan pada pemerintah dan para aparat penegak hukum dalam menangani pelaku pidana anak. Metode penelitian hukum normatif berfokus pada analisis terhadap norma-norma hukum yang berlaku serta penelitian terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan isu yang diteliti. Pendekatan rehabilitatif dalam penanganan anak pelaku tindak pidana telah menunjukkan signifikansi yang mendalam dalam konteks pemulihan dan reintegrasi sosial anak. Melalui analisis yang mendalam terhadap berbagai studi, praktik, dan kebijakan yang ada, dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini tidak hanya berfokus pada konsekuensi hukum yang diterima oleh anak, tetapi juga berperan penting dalam upaya memperbaiki pola perilaku dan karakter anak pelaku. Pendekatan rehabilitatif menempatkan anak sebagai subjek yang mempunyai potensi untuk berubah dan berkembang, mengakui bahwa mereka sering kali adalah korban dari berbagai kondisi sosial, ekonomi, dan psikologis yang mempengaruhi perilaku mereka.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, Athayya. “Child Protection of Perpetrators of Terrorism in Indonesia: How Should We Do? Should We Punish Them?” Indonesian Journal of Counter Terrorism and National Security 3, no. 1 (31 Januari 2024). https://doi.org/10.15294/ijctns.v3i1.78903.
Ali, Mahrus. Dasar-dasar hukum pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2022.
Ardiansyah, Ardiansyah. "Tanah Objek Sengketa Tidak Sesuai Dengan Fundamentum Petendi Sehingga Gugatan Tidak Diterima." Jurnal de jure 15.2 (2023).
Ayuandani, Karisma Nilam, dan Hervina Puspitosari. “Implementasi Rehabilitasi terhadap Anak sebagai Korban Kejahatan Berbasis Seksual (Studi di Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Kabupaten Tulungagung).” Yustisia Tirtayasa : Jurnal Tugas Akhir 2, no. 3 (23 Desember 2022): 134–47. https://doi.org/10.51825/yta.v2i3.16391.
Bruyns, HJ, dan Cecile Nieuwenhuizen. “The role of education in the rehabilitation of offenders.” South African Journal of Higher Education 17 (31 Maret 2004). https://doi.org/10.4314/sajhe.v17i2.25293.
Buka, Stephen L., Lee S. Beers, Matthew G. Biel, Nathaniel Z. Counts, James Hudziak, Stephanie H. Parade, Ruth Paris, Ronald Seifer, dan Stacy S. Drury. “The Family is the Patient: Promoting Early Childhood Mental Health in Pediatric Care.” Pediatrics 149, no. Supplement 5 (1 Mei 2022): e2021053509L. https://doi.org/10.1542/peds.2021-053509L.
Cahyono, Rudi, Muhamad Dluha, dan Samsul Huda. “PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK.” Justness : Jurnal Hukum Politik Dan Agama 3, no. 2 (2023). https://doi.org/10.61974/justness.v3i2.50.
Corchado, Stephanie. “Why Family Therapy? Strengthening Relationship! - High Expectations Counseling Orlando,” 13 Februari 2024. https://lifecounselingorlando.com/why-family-therapy/, https://lifecounselingorlando.com/why-family-therapy/.
Ernaningsih, Wahyu, Vera Novianti, dan Theta Murty. “Implementasi Rehabilitasi dan Reintegrasi Anak Pelaku Tindak Pidana Pada Lembaga Pembinaan Anak di Provinsi Sumatera Selatan.” Simbur Cahaya 24, no. 3 (16 Januari 2018): 4891–4904. https://doi.org/10.28946/sc.v24i3.
Firdouse, Afra. “Reviewing the Need for Trauma-Informed Practices in the Juvenile Justice System.” International Journal of Scientific Research 13, no. 5 (1 Mei 2024). https://doi.org/10.36106/ijsr/1819930.
Garfinkel, Lili. “Improving Family Involvement for Juvenile Offenders with Emotional/Behavioral Disorders and Related Disabilities.” Behavorial Disorders 36 (1 November 2010): 52–60. https://doi.org/10.1177/019874291003600106.
Geiran, Vivian. “Improving Interagency Collaboration, Innovation and Learning in Criminal Justice Systems: Supporting Offender Rehabilitation.” The Howard Journal of Crime and Justice 61, no. 3 (2022): 399–401. https://doi.org/10.1111/hojo.12491.
Goodrum, Nada M., dan Ronald J. Prinz. “Family-Based Prevention of Child Traumatic Stress.” Pediatric clinics of North America 69, no. 4 (Agustus 2022): 633–44. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2022.04.011.
Hasanah, Nur, dan Patricia Rinwigati. “PENGUNGKAPAN IDENTITAS ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM OLEH PERS: EVALUASI TERHADAP DEWAN PERS INDONESIA.” UNES Law Review 5, no. 4 (24 Juli 2023): 4325–35. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i4.736.
Iftitah, Anik, Eko Yuliastuti, Desy Okta Mawarni, dan Rila Puspita Wardani. “Pertanggungjawaban Hukum Anak Dalam Pelaku Tindak Pidana Berat: Pendekatan, Dampak, Dan Implikasi Dalam Sistem Peradilan Anak.” Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA 1, no. 2 (30 Agustus 2023): 152–67. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i2.592.
Irawan, Chandra Noviardy. “PENANGANAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK BERDASARKAN RESTORATIVE JUSTICE.” JURNAL USM LAW REVIEW 4, no. 2 (21 November 2021): 672–87. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4283.
Jusrin, Muh, dan Wahyu Prianto. “Upaya Mewujukan Keadilan Rehabilitatif Dalam Perkara Pidana Pada Pengadilan Negeri Kendari (Studi Perkara Nomor : 257/PID.B/2023/PN.KDI).” Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 2, no. 1 (11 Januari 2024): 102–11.
Kamarmir, Zulfikar, dan Junifer Dame Panjaitan. “Child Crime As Perpetrators Of Immoral Crimes.” International Journal of Social Research 1, no. 2 (23 November 2023): 90–96. https://doi.org/10.59888/insight.v1i2.11.
Kelibia, Muhammad Umar. “UPAYA DIVERSI TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DALAM PERSPEKTIF KEADILAN RESTORATIF.” IBLAM LAW REVIEW 3, no. 3 (30 September 2023): 426–41. https://doi.org/10.52249/ilr.v3i3.231.
Kiser, Laurel J., Deborah R. Medoff, dan Maureen M. Black. “The Role of Family Processes in Childhood Traumatic Stress Reactions for Youths Living in Urban Poverty.” Traumatology 26, no. 2 (1 Juni 2010): 33–42. https://doi.org/10.1177/1534765609358466.
Kusumawati, Sri Dewi Rahayu, dan Gatoet Poernomo. “Chemical Castration in Indonesian Criminal Law: Human Rights Perspective:” Indonesian Journal of Innovation Studies 25, no. 1 (1 Januari 2024): 10.21070/ijins.v26i1.991-10.21070/ijins.v26i1.991. https://doi.org/10.21070/ijins.v26i1.991.
Laksaita, Hilda Novia. “Peran Pekerja Sosial Dalam Rehabilitasi Sosial Bagi Penyalahguna Napza Di Rumah Sehat Orbit Surabaya.” J+Plus Unnesa 6, no. 3 (2017). https://ejournal.unesa.ac.id.
Liu, Xutianze. “Connection Between Child Maltreatment and Adult Criminal Involvement.” Lecture Notes in Education Psychology and Public Media 9 (14 September 2023): 368–73. https://doi.org/10.54254/2753-7048/9/20230267.
Magee, Gregory. “Education Reduces Recidivism.” Technium Social Sciences Journal 16 (10 Februari 2021): 175–82. https://doi.org/10.47577/tssj.v16i1.2668.
Melda, Melda. “EVALUASI PROGRAM REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT KOTA PONTIANAK.” PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) 8, no. 1 (15 Maret 2019). https://doi.org/10.26418/publika.v8i1.2290.
Moeljatno. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Mwangangi, Rosemary Kakonzi. “The Role of Family in Dealing with Juvenile Delinquency.” Open Journal of Social Sciences 7, no. 3 (5 Maret 2019): 52–63. https://doi.org/10.4236/jss.2019.73004.
Prasetyo, Aji. “Penyertaan Tindak Pidana dan Perbedaannya.” hukumonline.com. Diakses 31 Juli 2024. https://hukumonline.com/stories/article/lt64ae0fe1a584f/penyertaan-tindak-pidana-dan-perbedaannya/.
Puspa, I. Wayan, Made Suradana, Muhammad Ikbal, Tri Laksono Kurniawan, dan Baihaqi Syakbani. “Penanganan Tindak Pidana Anak Persepektif Pendekatan Restorative Justice.” Unizar Law Review 6, no. 1 (24 Juni 2023). https://doi.org/10.36679/ulr.v6i1.33.
Riduan, Muhammad, dan Syaiful Asmi Hasibuan. “Legal Protection Of Children As Perpetrators Of Criminal Acts In The Indonesian Juvenile Justice System.” LAWYER: Jurnal Hukum 1, no. 2 (1 November 2023): 80–89. https://doi.org/10.58738/lawyer.v1i2.450.
Safira, Ilma Aulia, dan Muh Endriyo Susila. “Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Narkotika Dengan Pelaku Anak Melalui Pendekatan Restorstive Justice.” Media of Law and Sharia 4, no. 4 (16 Oktober 2023): 343–60. https://doi.org/10.18196/mls.v4i4.38.
Shkolnуk, M. B., dan V. M. Mykhalchuk. “EVALUATION OF THE EFFICIENCY OF REHABILITATION MATHODTS FOR CHILDREN WITH DISABILITIES AND LOCOMOTOR DISORDERS (REVIEW ARTICLE).” Актуальні Проблеми Сучасної Медицини: Вісник Української Медичної Стоматологічної Академії 22, no. 2 (27 September 2022): 127–33. https://doi.org/10.31718/2077-1096.22.2.127.
Sienkiewicz-Małyjurek, Katarzyna. “Interpretive Structural Modelling of Inter-Agency Collaboration Risk in Public Safety Networks.” Quality & Quantity 56, no. 3 (1 Juni 2022): 1193–1221. https://doi.org/10.1007/s11135-021-01172-0.
Simmons, Ethan, Ashu Kito, Kirpal Thind, dan Kateryna Kuzmuk. “Investigation Into the Implementation of Rehabilitation in the Penal System.” Crossing Borders: Student Reflections on Global Social Issues 5, no. 2 (22 Desember 2023). https://doi.org/10.31542/4g94x768.
Sokhivah, Sokhivah. “EVALUASI DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM INTERVENSI SOSIAL UNTUK PERUBAHAN.” KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services 2, no. 1 (25 Agustus 2021): 1–9.
Sriramula, Vijaya Kumari. “Rehabilitation - Is an Important Aspect of Universal Health Coverage.” Saudi Journal of Nursing and Health Care 6, no. 2 (6 Februari 2023): 34–35. https://doi.org/10.36348/sjnhc.2023.v06i02.002.
Suciati, Indah, S. H. Joko Setiyono, dan M. Hum. “Legal Protection of Child Offenders in the Juvenile Criminal Justice System Perspective in Indonesia.” International journal of social science and human research 6, no. 10 (2023). https://www.ijsshr.in/v6i10/Doc/20.pdf.
Test, David W., Valerie L. Mazzotti, Stephen Kwiatek, dan Wen-hsuan Chang. “Effective Strategies for Interagency Collaboration.” Dalam Handbook of Adolescent Transition Education for Youth with Disabilities, 2 ed. Routledge, 2020.
Underwood, Lee A., dan Aryssa Washington. “Mental Illness and Juvenile Offenders.” International Journal of Environmental Research and Public Health 13, no. 2 (Februari 2016): 228. https://doi.org/10.3390/ijerph13020228.
Utami, Sri Heny. “Implementasi Kebijakan Program Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tak Layak Huni (RS-RTLH) Di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Masters, Universitas Terbuka, 2012. https://repository.ut.ac.id/1433/.
Varma, Preeti, dan Dr Amit Singh. “An Analytical Approach to Juvenile Justice and Rehabilitation Measures under the Juvenile Justice Act in India.” International Journal of Civil Law and Legal Research 4, no. 1 (2024): 61–66. https://doi.org/10.22271/civillaw.2024.v4.i1a.65.
Wahyuni, Willa. “Mengenal Anak yang Berhadapan dengan Hukum.” hukumonline.com. Diakses 20 Maret 2024. https://www.hukumonline.com/berita/a/mengenal-anak-yang-berhadapan-dengan-hukum-lt64081e7f1eea9/.
Widodo, Ageng. “Intervensi Pekerja Sosial Milenial Dalam Rehabilitasi Sosial.” Bina’ Al-Ummah 14, no. 2 (4 Maret 2020): 85–104. https://doi.org/10.24042/bu.v14i2.5627.
Windrawanto, Yustinus. “PELATIHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU: SUATU TINJAUAN LITERATUR.” Satya Widya 31, no. 2 (5 Desember 2015): 90–101. https://doi.org/10.24246/j.sw.2015.v31.i2.p90-101.
Wyble, John W., dan Bernadette H. Solórzano. “An Interpretative Phenomenological Analysis of Extratherapeutic Factors Leading Criminal Offenders to Successful Rehabilitation.” Journal of Systemic Therapies 42, no. 2 (Juni 2023): 86–102. https://doi.org/10.1521/jsyt.2023.42.2.86.
Yanto, Oksidelfa. “Penanganan Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Melalui Pendekatan Restoratif Justice.” Pamulang Law Review 4, no. 1 (27 Agustus 2021): 57–68. https://doi.org/10.32493/palrev.v4i1.12792.
Zarei, Maryam, Sadaf Mojarrab, Leila Bazrafkan, dan Nasrin Shokrpour. “The role of continuing medical education programs in promoting iranian nurses, competency toward non-communicable diseases, a qualitative content analysis study.” BMC Medical Education 22 (24 Oktober 2022): 731. https://doi.org/10.1186/s12909-022-03804-x.
Refbacks
- There are currently no refbacks.