Kedudukan Dan Fungsi Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Keberdayaan Petani Kopi Gunung Kelir

Autor(s): Dewi Sulistianingsih, Yuni Anan, Yuli Prasetyo Adhi
DOI: 10.36277/jurnaldejure.v14i2.677

Abstract

Penyuluh berkedudukan sebagai pelaksana program pemberdayaan petani melalui penyuluhan pertanian pada instansi pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah. Penyuluh pertanian memiliki fungsi sebagai agent yang memberikan informasi atau pengetahuan kepada petani agar lebih baik dalam mengelola usahatani guna meningkatkan kesejahteraan petani. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode penelitian normatif. Bahan hukum yang digunakan pada penelitian normatif yaitu: peraturan perundang-undangan, norma hukum, kaidah hukum, asas-asas hukum, teori-teori hukum dan doktrin hukum. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis kedudukan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam memberdayakan petani Kopi Gunung Kelir menurut Perbup No. 33 Tahun 2020; (2) untuk menganalisis fungsi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan keberdayaan kelompok tani. Penyuluhan kepada petani berdasarkan perpektif Indikasi Geografis berdampak pada terjaganya reputasi, karakteristik hasil khas daerah pertanian. meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Fungsi utama PPL sebagai Agent of Change bagi pengembangan petani dalam mendampingi petani masyarakat pedesaan.

Keywords

Kedudukan; Fungsi; Penyuluh Pertanian Lapangan

References

Ekonomi, Pengembangan, Pedesaan Di, Desa Tumani, Matan Maesaan, Kabupaten Minahasa, and Jack Mangowal. “Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Pedesaan Di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan.” Governance 5, no. 1 (2013).

Faqih, Achmad. “Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dalam Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Terhadap Kinerja Kelompok Tani.” Agrijati 26, no. 1 (2014): 41–60.

Gillis et al. “Kendala Penyuluhan Dalam Melaksanakan Aktivitas Penyuluhan Pada Usahatani Kopi Di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (1992): 1689–99.

Haryati, Novi. “Kontribusi Komoditas Kopi Terhadap Perekonomian.” Sosial Ekonomi Pertanian 2, no. 1 (2008): 56–69.

Heru Friatama Allen, Mustopa Marli Batubara, Dan, and Harniatun Iswarini. “Kendala Penyuluhan Dalam Melaksanakan Aktivitas Penyuluhan Pada Usahatani Kopi Di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam.” Jurnal Societa 4, no. 2 (2015): 105–10.

Indraningsih, Kurnia S, and Kartika S Septanti. “Penyuluhan Pertanian Dalam Upaya Pemberdayaan Petani Pada Era Pandemi Covid-19.” Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, no. Kementan 2020 (2020): 613–33.

Jamil, Muh Hatta, Amri Jahi, Darwis S Gani, Ma’mun Sarma, and I Gusti Putu Purnaba. “Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dan Dampaknya Pada Perilaku Petani Padi Di Sulawesi Selatan.” Jurnal Penyuluhan 8, no. 2 (2015): 133–41. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v8i2.9885.

Kansrini, Yuliana, Dwi Febrimeli, and Puji Wahyu Mulyani. “Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dalam Mendukung Adopsi Budidaya Tanaman Kopi Arabika Yang Baik (Good Agriculture Practices) Oleh Petani Di Kabupaten Tapanuli Selatan.” Jurnal Agrica Ekstensia 14, no. 1 (2020): 54–65.

Khairunnisa, Khadijah, Sapja Anantanyu, and Arip Wijianto. “Optimalisasi Tugas Pokok Dan Fungsi Penyuluh Dalam Kerangka Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006.” UNS, 2006. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/68528/Optimalisasi-tugas-pokok-dan-fungsi-penyuluh-dalam-kerangka-pelaksanaan-Undang-undang-Nomor-16-tahun-2006.

Lesmana, Dina. “Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian Kota Samarinda.” Epp 4, no. 2 (2007): 24–31.

Margayaningsih, Dwi Iriani. “Pemberdayaan Masyarakat Desa Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan.” Pemberdayaan Masyarakat Desa Sebagai Upaya Penanggulangan Kemisikinan 9, no. 1 (2016): 158–90.

Maryam, Sitti. “Kinerja Penyuluh Pertanian Pada Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan Dan Kehutanan Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong.” Katalogis 6, no. 6 (2018): 115–25.

Nugraha, Andi. “Pengembangan Masyarakat Pembangunan Melalui Pendampingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan Di Bidang Ekonomi.” Jurnal Ekonomi Modernisasi 5 (2009): 10. http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id.

Nurhayati, Yati, Ifrani Ifrani, and M. Yasir Said. “Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum.” Jurnal Penegakan Hukum Indonesia 2, no. 1 (2021): 1–20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14.

Oos M. Anwas. Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung: Alfabeta, 2013.

Rinakit, Murwatie B. Rahardjo dan Sukardi. “Pemberdayaan Masyarakat Petani.” In Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan Dan Implementasi. Jakarta: Center for Strategic and International Studies, 1996.

Sadono, Dwi. “Pemberdayaan Petani: Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian Di Indonesia.” Jurnal Penyuluhan 4, no. 1 (2008). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i1.2170.

Santosa, Imam. Pengembangan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Soleh, Mona Meily, Oktavianus Porajow, and Noortje Marselianie Benu. “Kepuasan Petani Padi Sawah Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Desa Kopi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.” Agri-Sosioekonomi 16, no. 3 (2020): 379. https://doi.org/10.35791/agrsosek.16.3.2020.31096.

Sugeng Winaryanto. “Profesionalisme Penyuluh Dan Hubungannya Dengan Peran Penyuluh Sebagai Pembaharu (Kasus Pada Penyuluh Bidang Peternakan) (Sugeng Winaryanto Dkk.).” Jurnal Sosiohumaniora Vol. 6 No. (2004): 24–35.

Sumarti, Titik, Rokhani, and Sriwulan Ferindian Falatehan. “Strategi Pemberdayaan Petani Muda Kopi Wirausaha Di Kabupaten Simalungun.” Jurnal Penyuluhan 13, no. 1 (2017): 31–39.

Vintarno, Jufitra, Yogi Suprayogi Sugandi, and Josy Adiwisastra. “Perkembangan Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukung Pertumbuhan Pertanian Di Indonesia.” Responsive 1, no. 3 (2019): 90. https://doi.org/10.24198/responsive.v1i3.20744.

Wiguna, Syapta, Syafruddin Karimi, and Endrizal Ridwan. “Dampak Skema Relasi Kopi Sebagai Pengembangan Perekonomian Petani Kopi Di Pedesaan.” Agriekonomika 8, no. 1 (2019): 93. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i1.5027.

Winarsih, Ahdah, Djaka Mastuti, and Detia Tri Yunandar. “Peningkatan Kinerja Melalui Program Kostratani Di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Prafi, Kabupaten Manokwari.” Jurnal Triton 11, no. 2 (2020): 58–67. https://doi.org/10.47687/jt.v11i2.151.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.