Judicial Review dan Pengawasan Masyarakat Sipil: Sinergi Dalam Mewujudkan Peradilan Konstitusi Yang Demokratis

Autor(s): Erfina Fuadatul Khilmi
DOI: 10.36277/jurnaldejure.v17i1.1028

Abstract

Intervensi kekuatan politik dalam judicial review membawa dampak yang signifikan terhadap peradilan konstitusi yang dinilai menganggu independensi hakim konstitusi dan pola penafsiran konstitusi yang sejalan dengan kekuasaan karena digunakan sebagai dalih untuk menghilangkan daya kritis terhadap produk hukum yang tidak sesuai dengan konstitusi. Di sisi lain, kekuatan politik juga membatasi akses masyarakat sipil dalam judicial review di peradilan konstitusi, sehingga berpotensi pada putusan Judicial Review yang sarat akan kepentingan politik. Hal ini dikarenakan adanya intervensi politik yang tidak diimbangi dengan prinsip independensi kehakiman dan moral, meskipun putusan yang dihasilkan membuka peluang hak konstitusional masyarakat tetapi tidak sepenuhnya berpihak pada kekuatan masyarakat sebagai penyeimbang dalam judicial review. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Judicial Review dan pengawasan masyarakat sipil yang bersinergi dalam mewujudkan putusan peradilan yang demokratis di tengah-tengah kekuatan politik yang mengintervensi peradilan konstitusi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif terhadap Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023. Hasilnya menunjukkan dalam judicial review yang telah diintervensi oleh kekuatan politik, akses masyarakat dalam proses judicial review telah dikendalikan oleh kepentingan politik. Oleh karena itu, pentingnya pengaturan khusus mengenai mekanisme amicus curiae dari partisipasi masyarakat merupakan bentuk kontrol demokrasi dalam negara hukum untuk memberikan pendapat sebagai pertimbangan tambahan bagi hakim yang seharusnya menjadi bagian dari prosedur formal dalam judicial review. Hal ini dilakukan dengan tetap menjamin perlindungan hak-hak konstitusional masyarakat secara aktif dan objektif dalam putusan yang dihasilkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Keywords

Politik; Judicial Review; Putusan Mahkamah Konstitusi; Amicus Curiae

References

Asshiddiqie, J. Model-Model Pengujian Konstitusional Di Berbagai Negara. Jakarta: Konstitusi Press, 2005.

Baehaqi, Ja’far. “Perspektif Penegakan Hukum Progresif Dalam Judicial Review Di Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 10, no. 3 (2013): 417–38. https://doi.org/10.31078/jk1033.

Chandranegara, Ibnu Sina, and Zainal Arifin Hoessein. “Defining Judicial Accountability Post Political Transition in Indonesia,” 17–23. Atlantis Press, 2020. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200226.004.

E. Whittington, Keith. The Oxford Handbook of Law and Politics, Terjemah Imam Baihaqi, Handbook Hukum Dan Politik. Bandung: Nusa Media, 2020.

Fallon, Richard H. “Marbury and the Constitutional Mind: A Bicentennial Essay on the Wages of Doctrinal Tension.” California Law Review 91, no. 1 (January 2003): 1. https://doi.org/10.2307/3481382.

Hanitijo Soemitro, Ronny. Metode Penelitian Hukum Dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1992.

Hassan, Ali. Judicial Review in Public Law: Balancing Democracy and Constitutional Rights, 2023. https://doi.org/10.31219/osf.io/4jbx5.

Huda, Nikmatul. “Urgensi Judicial Review Dalam Tata Hukum Indonesia.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 15, no. 1 (2008). https://doi.org/10.20885/iustum.vol15.iss1.art5.

J., Asshiddiqie. “Sejarah Constitutional Review Dan Gagasan Pembentukan Mahkamah Konstitusi.” CONSTITUTIONAL REVIEW, 2012.

Kelilauw, Amran Anshary, and Zuhad Aji Firmantoro. “Analisis Legal Standing Dan Konsistensi Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Materiil UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum: Studi Kasus Putusan No.90/PUU-XXI/2023.” Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik 4, no. 2 (February 28, 2024): 97–107. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i2.1856.

Kholiq, Abdul. “Amicus Curiae: Position and Role in Issuing Decisions by Judges as an Effort to Achieve Substantive Justice.” Veteran Law Review 6, no. 2 (November 28, 2023): 164–75. https://doi.org/10.35586/velrev.v6i2.6713.

Kochevar, Steven. “Amici Curiae in Civil Law Jurisdictions.” Yale Law Journal 122 (April 1, 2013): 1653–69.

Lailam, Tanto. “PENAFSIRAN KONSTITUSI DALAM PENGUJIAN KONSTITUSIONALITAS UNDANG- UNDANG TERHADAP UNDANG- UNDANG DASAR 1945.” Jurnal Media Hukum 21, no. 1 (June 30, 2014): 19. https://doi.org/10.18196/jmh.v21i1.1159.

Media, Kompas Cyber. “Saat MK Disebut sebagai Mahkamah Keluarga dan Mahkamah Kontroversial...” KOMPAS.com, June 14, 2023. https://nasional.kompas.com/read/2023/06/14/23450891/saat-mk-disebut-sebagai-mahkamah-keluarga-dan-mahkamah-kontroversial.

Mudatsir, Ahmad, and Samsuri. “Melacak Kerancuan Legal Reasoning Dalam Putusan MK 90/PUU-XXI/2023: Analisis Dengan Metode IRAC.” Peradaban Journal of Law and Society 2, no. 2 (December 19, 2023): 169–83. https://doi.org/10.59001/pjls.v2i2.132.

Mulyadi, Dedi, and Leny Megawati. “Constitutional Court Decision No. 90/PUU-XXI/2023 In the Dynamic Quo Vadis of Indonesian Law Rechtsstate of Machtsstate.” Intellectual Law Review (ILRE) 2, no. 1 (January 4, 2024): 1–12. https://doi.org/10.59108/ilre.v2i1.58.

Nasir, Cholidin. “Pengawasan Terhadap Kebijakan Pemerintah Melalui Mekanisme Citizen Lawsuit.” Jurnal Konstitusi 14, no. 4 (2017): 906–26. https://doi.org/10.31078/jk14410.

Neudorf, L. The Dynamics of Judicial Independence: A Comparative Study of Courts in Malaysia and Pakistan. Canada: Springer, 2017.

Nurdiyanti, Erlinda Putri, Fayza Galih Nur Rohmah, Mahageng Kusumaningtyas, and Aris Prio Agus Santoso. “Authority of Amicus Curiae in Constitutional Proceedings : Bridging Society and the Constitutional Court.” West Science Law and Human Rights 2, no. 03 (July 31, 2024): 218–24. https://doi.org/10.58812/wslhr.v2i03.970.

Park, Seong, and Sang Kim. “A Review on Strengthening the Independence of the Constitutional Court.” Wonkwang University Legal Research Institute 39 (March 30, 2023): 63–86. https://doi.org/10.22397/wlri.2023.39.1.63.

“Putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/MKMK/L/11/2023 - Paralegal.id.” Accessed December 20, 2024. https://paralegal.id/putusan/putusan-majelis-kehormatan-mahkamah-konstitusi-nomor-2-mkmk-l-11-2023/.

Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. “Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 Tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.” Mahkamah Konstitusi, 2023. https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/putusan_mkri_9332_1697427438.pdf.

Roestandi, Achmad. Mahkamah Konstititusi Dalam Tanya Jawab. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstiitusi, 2006.

Safjan, Marek. “Politics and Constitutional Courts a Judge’s Personal Perspective.” SSRN Electronic Journal, 2008. https://doi.org/10.2139/ssrn.1123406.

Southard, Bjorn F. Stillion. “Prudential Argumentation and John Marshall’s Opinion in Marbury v. Madison (1803).” Argumentation and Advocacy 44, no. 1 (June 22, 2007): 1–18.

Suherman, Andi. “Implementasi Independensi Hakim Dalam Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman.” SIGn Jurnal Hukum 1, no. 1 (September 27, 2019): 42–51. https://doi.org/10.37276/sjh.v1i1.29.

Triningsih, A., and O.V. Agustine. Keadilan Sosial Dalam Pengujian Undang-Undang Tafsir Atas Putusan Mahkamah Konstitusi (2003-2018). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2019.

Winata, M.R. Pengujian Konstitusionalitas Undang-Undang (Rigiditas Tindak Lanjut Dalam Pembentukan Undang-Undang). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2020.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.